Mengadu nasib jungkir balik

Saksikan Bahwa Sepi - Ebiet G. Ade

"Dengarlah suara gemercik air di balik rumpun bambu di sudut dusun Lihatlah pancuran berdansa riang Menyapa batuan, menjemput bulan Ada perempuan renta menimba Terbungkuk namun sempat senandungkan"

Di Sini Kasih Ku Abadi - Rahmat

"Di sini hati ku terluka Setelah kasih ku berbunga Sungguh tak ku sangka Tiada lagi airmata Hendak ku tangiskan untuk mu Yang tinggal hanyalah Duka dan pilu Di mana harum mawar yang setia Di mana"

Di Tikungan Jalan Cintaku Tertambat - Ebiet G. Ade

"{{Song||Ebiet G. Ade|star=Green}} :Sebelumnya aku tak pernah peduli :sampai aku melihat alismu :Sebelumnya tak pernah aku perhitungkan :kehadiranmu dalam hati :Di tikungan jalan mata kita bertaut :Ada"

Orak Arek - Abidin Zainal

"Usah kenang- kenang yang lama Abah akan pulang permata Orang ingat senang dan sama Diri merasa rata- rata Orak- Arek Dikata- katakannya Berulang alik Tidak kedengaran Duduk mengadu ku tersapa Mengenang"

Duniaku - ALAM

"Rasa cinta... ajaib nikmatnya Hanya nasib menentukan hidup Tampak riang tetapi gelita... duniaku Aku tahu indah alam maya Merah hijau... meliputi bumi Langit biru tempatku berlindung... duniaku Di manakah"

Kucing Yang Pintar - Joshua

"Hompimpa uik uik uik Hompimpa? hompimpa Uik uik uik hompimpa Kawan kawan semua kemari Kita berkumpul disini Jangan ada yang tertinggal Kita bermain hompimpa Hompimpa uik uik uik Hompimpa Aku ajarkan caranya Semuanya"

Nasihat Pengemis Untuk Istri Dan Doa Untuk Hari Esok Mereka - Ebiet G. Ade

"Istriku, marilah kita tidur Hari telah larut malam Lagi sehari kita lewati Meskipun nasib semakin tak pasti Lihat anak kita tertidur menahankan lapar Erat memeluk bantal dingin pinggiran jalan Wajahnya"

Fatalistik - Ziana Zain

"Tepuk dada dengarkan kata fikir Kerana masa berubah jauh) o... a... Begitunya mudah masa berubah Di dalam hidup dan takdirnya Ada ada cerita yang dikatakan Untung rugi diri sendiri Tiada siapa akan merasa"

Fatalistik - Zain Ziana

"(Tepuk dada dengarkan kata fikir Kerana masa berubah jauh) o... a... Begitunya mudah masa berubah Di dalam hidup dan takdirnya Ada ada cerita yang dikatakan Untung rugi diri sendiri Tiada siapa akan"

Reproduction - Various

"setiap kali kalah anarchy malu sekali tergugur jantung kami gamam membisu setiap kali anarchy juarai tak pelik lagi pasti pasukan lawan berasa jaki tiada guna kita bermain jika teamwork tiada Chorus kamilah"

Azimat Cinta - Norhaliza Siti

"Cahaya Cinta Menyinar Berkilauan Selautan Kasih Bercahaya Bagaikan Butiran Permata Seolah-olah Terapung Di Permukaannya Daku Menjejaki Pantai Rindu Menyisir Kasih Yang Terdampar Dan Merantaikannya Satu"

Wag Kang Magalala - Parokya Ni Edgar

"Wag kang mag-alala hindi ako mawawala Wag kang mag-alala palagi mo akong kasama Sa paglipas ng panahon wag natin iwan ang kahapon Kay sarap balik-balikan ang ating mga napagdaanan Hindi mawawala ang ating"

Burung Camar - Panduwinata Vina

"Burung camar, tinggi melayang Bersahutan, di balik awan Membawa angan-anganku jauh meniti buih Lalu hilang larut di lautan Oh bahagia tiada terperi Indah nian derap jiwaku Tak kenal duka derita tak kenal"

Aku Pasrah Kepada Kebenaran - Ebiet G. Ade

"Dengan tulus aku memohon ampun padamu Engkau memasang wajah garang dan tetap menekanku Percuma saja aku yang telah menyerah Bersikeras pun aku tak berdaya Hidup dan mati bukan ada di tanganmu Tapi"

Kesaksian Anak Sampah - Ebiet G. Ade

"Perjalanan yang menakjubkan membuka mata fikiranku Angin laut menyeret langkahku ke seberang Aku ingin melihat di sana, di balik bukit yang tandus Perjalanan yang menggetarkan menggugah hati nuraniku"

Frustrasi - Ebiet G. Ade

"Semalaman aku terbaring di sini di balik dinding bambu yang tua aku sendiri Buku jariku meregang, aku ingin berdiri tapi bulu kudukku menari lembut dihembus angin Aku bernyanyi untuk menahan"

Kahit Kailan - Border South

"Nagtatanong ang isip Di raw maintindihan Kung anong nararamdaman Dapat mong malaman Sa puso ko'y ikaw lamang Ang nag iisa... Pangangamba Dapat bang isipin Walang hanggan Asahan mo na... Kahit kailan Di"

Sebuah Tragedi 1981 - Ebiet G. Ade

"Dia nampak tegah berdiri, gagah perkasa Berteriak tegas dan lantang, ia nakhoda Sebentar gelap hendak turun Asap tebal rapat mengurung Jeritan yang panjang, rintihan yang dalam, derak yang terbakar,"

Pahina - Aizo

"Parati na lang pinaguusapan lagi nlng pinagbubulungan Di ko parin maunawaan kung bakit ganyan Di maintindihan bakit lagi nlng wala sa isipan ang tao bakit ganito Ang mundo, pabalik-balik paroon parito Di"

Enough Is Enough - Kru

"Satu, tiga...aku bermula Kehidupan anak muda di kotaraya Hari-hari ku mencari destinasi ini Seperti semua aku juga punya mimpi Namun kita berbeza Usia, harta, rupa, latar keluarga Hitam putih kehidupan"

Wyniki wyszukiwania: Mengadu nasib jungkir balik

Teksty piosenek (24)

Ostatnio wyszukiwane

Wykonawcy