lutfi wardhana puisi - wszystkie, wg trafności (od zawsze)

Puisi Bulan Madu - Ebiet G. Ade

"Dalam kesempatan yang lama kutunggu Cuaca cerah memancar sinar rembulan membantuku membunuh kegalauan jiwa Bunga tulip mekar subur di dada Dalam percintaan yang hangat menggebu marilah kita saling melebur"

Sekuntum Mawar Merah Sebuah Puisi - Tesla

"******* This is not a Tesla song!!!!!!!********** ekuntum mawar merah sebuah puisi Untuk gadis pilihan oh.. di bulan Februari Mulanya cinta bersemi dan kehadiran Ribuan mimpi-mimpi oh di bulan Februari Kemesraanmu"

Senandung Pucuk-Pucuk Pinus - Ebiet G. Ade

":Bila kita tak segan mendaki :lebih jauh lagi :Kita akan segera rasakan :betapa bersahabatnya alam :Setiap sudut seperti menyapa :Bahkan teramat akrab :Seperti kita turut membangun :Seperti kita yang"

Hapus Aku - Nidji

"Kutuliskan kesedihan Semua tak bisa kau ungkapkan Dan kita kan bicara dengan hatiku Buang semua puisi Antara kita berdua Kau bunuh dia sesuatu Yang kusebut itu cinta Chorus: Yakinkan aku Tuhan Dia bukan"

Untukmu Kekasih - Ebiet G. Ade

":Ingin berjalan berdua denganmu, kekasih :lewati malam setelah usai rinai gerimis :lelawa jadi luruh dengan rumput biru :jemari tangan kita lekat jadi satu :pipimu memerah, hasratku merekah :kenapakah"

Bias Warna - Ebiet G. Ade

"Warna dalam gugusan alis mata sering terbaca menyesatkan Sementara di dalam bergejolak, di luarnya justru seperti bisu Biru membersitkan kasih yang tulus Kadang ditafsirkan keliru Pergumulan yang"

Ada Apa Dengan Cinta - Melly Goeslow

"satu masa tlah terlewati benci dan rindu merasuk di kalbu ada apa dengan cintaku sulit untuk aku ungkap semua jangan pernah bibir tertutup bicarakan semua yang kau rasakan cinta itu kita yang rasa bila"

Kasih Tak Kesampaian - Alleycats

"Dari bicaramu kurasa Penuh nada dan irama Lalu cahaya berubah Kebiruan tersusun tercantik Haluan Madah dan puisi digubah Hanya buatmu yang terindah Lalu sanggup kuhamparkan Satu cinta Satu jiwa Sedangkan"

Ingin Kupetik Bintang Kejora - Ebiet G. Ade

"Mengapa kau tak melihat apa yang aku fikirkan? Semuanya terbuka terbaca di mataku Mengapa kau tak peduli isyarat yang kukirimkan lewat sejuta puisi, lewat selaksa bunga? Engkau tetap diam membeku"

Camellia I - Ebiet G. Ade

"Dia, Camellia, puisi dan pelitaku kau sejuk seperti titik embun membasah di daun jambu di pinggir kali yang bening Sayap-sayapmu kecil, lincah berkepak seperti burung camar terbang mencari tiang sampan tempat"

Demikianlah Cinta - Ebiet G. Ade

"Kata demi kata kurangkai untukmu nampaknya tak sepenuhnya kau mengerti Memang yang kutulis kalimat bersayap kerna begitulah puisi Namun sesungguhnya aku hanya ingin mengatakan ho... aku cinta kamu Cinta"

Dendang Kita Bersama - Ebiet G. Ade

"Setiap nyanyian cinta mesti terdengar lembut, penuh bisikan rindu, penuh kembang pemanis Air mata pun tetes, getar jantung berdetak Puisi jingga kita terlena Dendang belantara orkes kehidupan kadang"

Nyanyi Rindu Untuk Ibu - Ebiet G. Ade

"Tubuhmu yang terbungkuk, tersandar lemah di kursi kayu tua Jemari kurus terkulai menggenggam pena engkau goreskan sajak Sisa rambutmu perak, tinggal segenggam Terbaca pahit, kerasnya perjalanan Nampaknya"

Alhamdulillah (Malay Version) - Too Phat

"Dian Sastro: disaat waktu berhenti...kosong dimensi membutakan mata,memekakkan telinga lalu diri menjadi hampa saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka* sadarku akan hadirmu,mematahkan sendi2"

Alhamdullilah - Akademi Fantasia

"Di saat waktu berhenti...kosong Dimensi membutakan mata, memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka* Sadarku akan hadirmu,mematahkan sendi2 yang biasanya"

Peluru Puitis - Ammo Poetic

"Lambai-lambaikan tangan kau ke atas } Ku tak kisah pasal kau kalau kau memang poser } Lambai-lambaikan tangan kau ke atas } Ku tak kisah pasal kau kalau kau memang satu poser }--*2 Lambai-lambaikan tangan"

Wyniki wyszukiwania: lutfi wardhana puisi

Teksty piosenek (16)

Ostatnio wyszukiwane

Wykonawcy