Ebiet G. Ade: Berita Kepada Kawan
Tekst piosenki
Brak wideo
Tekst piosenki
Ebiet G. Ade: Berita Kepada Kawan
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang, engkau tak duduk di sampingku, kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
di tanah kering berbatuan
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
gembala kecil menangis sedih ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia ku tanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
</lyrics>
==1995 version (with [[M. Nasir]])==
<lyrics>
''Ebiet'':
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang, engkau tak duduk di sampingku, kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
di tanah kering berbatuan
''Ebiet and Nasir'':
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
''Nasir'':
Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini seperti jadi saksi ('''Ebiet''':ho)
gembala kecil menangis sedih (''Ebiet and Nasir'':ho ho ho ho)
''Ebiet'':
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
''Ebiet and Nasir'':
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
''Ebiet'':
Barangkali di sana ada jawabnya (''Nasir'':ho...)
mengapa di tanahku terjadi bencana
''Ebiet and Nasir'':
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
''Ebiet'':ho ho ho
''Nasir'':ho ho ho ho
''Ebiet'':ho ho ho ho
''Nasir'':ho ho ho ho
''Ebiet and Nasir'':
ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho
''Ebiet'':
Kawan coba dengar apa jawabnya (''Nasir'':ho...)
ketika ia ku tanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
''Ebiet and Nasir'':
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
''Ebiet'':
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
''Ebiet and Nasir'':
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
''Ebiet and Nasir'':ho ho ho
''Ebiet'':ho ho ho ho
''Ebiet and Nasir'':ho ho ho
''Ebiet'':
ho ho ho ho (''Nasir'':ho...) ho ho ho (''Nasir'':ho...)
ho ho ho ho ho ho ho
''Ebiet and Nasir'':ho ho ho ho
Sayang, engkau tak duduk di sampingku, kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
di tanah kering berbatuan
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
gembala kecil menangis sedih ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia ku tanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
</lyrics>
==1995 version (with [[M. Nasir]])==
<lyrics>
''Ebiet'':
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang, engkau tak duduk di sampingku, kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
di tanah kering berbatuan
''Ebiet and Nasir'':
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
''Nasir'':
Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini seperti jadi saksi ('''Ebiet''':ho)
gembala kecil menangis sedih (''Ebiet and Nasir'':ho ho ho ho)
''Ebiet'':
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
''Ebiet and Nasir'':
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
''Ebiet'':
Barangkali di sana ada jawabnya (''Nasir'':ho...)
mengapa di tanahku terjadi bencana
''Ebiet and Nasir'':
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
''Ebiet'':ho ho ho
''Nasir'':ho ho ho ho
''Ebiet'':ho ho ho ho
''Nasir'':ho ho ho ho
''Ebiet and Nasir'':
ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho
''Ebiet'':
Kawan coba dengar apa jawabnya (''Nasir'':ho...)
ketika ia ku tanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini
''Ebiet and Nasir'':
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
''Ebiet'':
Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
''Ebiet and Nasir'':
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
''Ebiet and Nasir'':ho ho ho
''Ebiet'':ho ho ho ho
''Ebiet and Nasir'':ho ho ho
''Ebiet'':
ho ho ho ho (''Nasir'':ho...) ho ho ho (''Nasir'':ho...)
ho ho ho ho ho ho ho
''Ebiet and Nasir'':ho ho ho ho
Tłumaczenie piosenki
Ebiet G. Ade: Berita Kepada Kawan
Nie ma jeszcze tłumaczenia dla tego utworu
Bądź pierwszy i dodaj swoje tłumaczenie
Reklama
Reklama
Inne teksty wykonawcy
Ebiet G. Ade: Berita Kepada Kawan
-
Cinta Di Kereta Biru Malam
- Ebiet G. Ade
-
Kita Hanya Bidak-Bidak Catur
- Ebiet G. Ade
-
Hemat Cintamu
- Ebiet G. Ade
-
Menjaring Matahari
- Ebiet G. Ade
-
Nyanyian Suara Hati
- Ebiet G. Ade
Skomentuj tekst
Ebiet G. Ade: Berita Kepada Kawan
Pisz jako Gość
4000 znaków do wpisania
Twój komentarz może być pierwszy
Reklama
Reklama
Polecane na dziś
Teksty piosenek
-
Miłość jest ślepa
Sanah
„Kochanie mnie to jak pory roku Po miesiącach mroku Słońce świeci zza chmur Kochanie mnie to poza do skoku Nad przepaścią głęboką Potem już tylko w dół Kochanie mnie jak zima w pergoli Mró”
-
Genziara
Genzie
„mam pewność siebie, to praca nie dar oni mi piszą, że ja to mam fart przeżyłam tsunami, hejtu tyle fal nie mogłam już więcej dać, z siebie wiem, wiem najlepiej co na mnie stać jak gwiazda na nieb”
-
100 BPM - feat. Bletka
Kizo
„Nad miastem unosi się dym Dziś każdy porusza się w tańcu I serce wybija nam rytm Nie braknie nam promieni słońca Gdy mieni się golden hour Którego nie dotykasz końca Chce z Tobą tańczyć jak nikt”
-
Nie mówiła nic
EMO
„Znowu siedzę z sobą całkiem sam a jedno co jest pewne chciałem to mam o tobie trudno jest zapomnieć ot tak nie mówiła nic chciała z tobą być lubiła solo tańczyć aż po świt kochałem ją jak nik”
-
Pilnie oddam gruz
Daj To Głośniej
„Miałeś wyglądać jak Dicaprio miałam się wozić Twoim cabrio w basenie sączyć Aperole a Ty wyglądasz tak że ja, że ja Cię nie chcę Miałeś być jak z bajki pantofle, a nie stare najki gdzie mogę ”
Użytkownicy poszukiwali
Teksty piosenek
- ebiet g ade berita kepada kawan●
- ebiet g. ade berita kepada kawan●
- tanya angin yant bergoyang●
- tubuhku terguncang diterpa batu jalanan●
- ebiet g.ade-berita kepada kawan●
Reklama
Ostatnio wyszukiwane
Teksty piosenek
Wybrane
Teksty piosenek
-
Autodiagnóstico
- Camilo
-
Koniec sezonu na miłość
- Zmysły
-
JEDEN SMS (DZWONIŁEM DO CIEBIE) - X TKM
- PAXER
-
Tres Días en Cartagena - feat. Carlos Vives
- Rozalén
-
La Botella - feat. El Alfa
- Enrique Iglesias
-
Po kościach - feat. Dawid Tyszkowski
- Sarsa
-
TONE
- Doli (ft.Dydek)
-
Creatures in Heaven
- Glass Animals
-
Nie mówiła nic
- EMO
-
Takiego Janicka
- SYLWIA KOSSAKOWSKA
Reklama
Tekst piosenki Berita Kepada Kawan - Ebiet G. Ade, tłumaczenie oraz teledysk. Poznaj słowa utworu Berita Kepada Kawan - Ebiet G. Ade. Znajdź teledyski, teksty i tłumaczenia innych piosenek - Ebiet G. Ade.
Komentarze: 0